Wednesday 30 December 2015

RAWATAN PENYAKIT DENGAN SUJUD SAJADAH

Banyak orang bertanya kepadaku bagaimana mau mengobati penyakit sihir dan gangguan mahluk halus dan sebagainya. Cukup pening bagiku karna untuk merawat tidak lah sekedar membaca atau buat sesuatu terus jadi dan berkesan, karna harus belajar dan mengkaji baru apa yang dibuat itu berhasil. Untuk itu saya melakukan kajian cara dan teknik dengan mudah serta berkesan yang boleh diamalkan setiap orang baik yang menderita penyakit fisikal atau ponm sihir dan gangguan mahluk halus lainnya.

Yaitu menggunakan teknik SUJUD SAJADAH dari sisi bahasa atau tinjauan linguistik artinya khadha’a wantashaba, atau tunduk dan tetap dalam keadaan tersebut dengan meletakkan dahi dan wajahnya ke bumi. Jika dikatakan asjada berarti menganggukkan kepalanya dan mencondongkannya sedikit, juga berarti memfokuskan pandangannya pada kening mengarah ke tanah. Dan segala sesuatu yang merendahkan diri berarti ia telah sujud. Dan dikatakan sajada yasjudu berarti meletekkan wajahnya ke bumi.

Orang yang melakukan ketundukan, kepatuhan, ketaatan, membungkukan badan, mengagungkan disebut dengan sajidun. Meskipun pada kenyataannya mungkin ia tidak membungkuk atau merunduk atau bahkan meletakkan dahinya di atas tanah.

Adapun ketika kita membaca al-Qur’am kita dianjurkan memiliki sikap yang istimewa dibandingkan dengan lainnya. Allah berfirman :
“Mengapa mereka tidak mau beriman? Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,” (Al-Insyiqaq: 20-21).

Sujud dalam ayat di atas merupakan metafora (kiasan) tentang ketundukan dan kekhusukan yang harus diberikan kepada Al-Qur’an. Sedangkan yang dimaksud dengan sujud pada ayat di atas adalah shalat. Dan disebutkannya sujud dalam ayat di atas dengan sebutan ‘iman’, hal itu menunjukkan ketinggingan dan kedudukan shalat yang agung dalam Islam.

Sujud merupakan keniscayaan, kebutuhan dalam hidup kita serta merupakan parade dialam raya ini yang tidak pernah berhenti. Tidak hanya karena sujud mampu mengendapkan segala kelelahan jiwa atau meredakan keluh kesah, namun lebih dari itu ia sudah menjadi menu utama dalam hidup ini yang tidak bisa digantikan oleh aktivitas lainnya. Seakan ia sudah menyatu dalam setiap jiwa manusia dan ia sudah menjadi sunnatullah.

Tetapi sujud yang saya maksudkan bukan dalam sholat tetapi ianya adalah sujud sahaja, masa dan waktu boleh dimana pon dan kapan ponm. boleh dilakukan selepas sholat bahkan tak melakukan sholat ponm boleh melakukan sujud ini. Masa dia adalah mengikut kemampuan pada badan masing masing boleh 15 menit, 30 menit atau pon satu jam dalam melakukan sujud sajadah ini dan sujud ini tidak ada pantang bagi perempuan yang haid / datang bulan atau pantang lainya karna ini bukan sholat.Tetapi sujud sajadah yang boleh dilakukan siapa pon.

Sebelum mula seelok eloknya adalah mengambil air whudu terlebih dahulu selepas itu pasang sajadah arah kiblat dan sebelum sujud duduk diantara dua kaki membaca

1. Istifar 3 kali
2. Sholawat nabi 3 kali
3. Surah Al Fahehah 7 kali
4. Surat Al Iklas 7 kali
5. Surah Al Falaq 7 kali
6. Surah An Nass 7 kali

Dan setelah selesai maka sujudlah dan didalam sujud itu hanya membaca SYAHADAH ( MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAH SECARA SEMPURNA ) Jangan terlalu cepat usahakan pelan sahaja dan diresapi bacaannya sampai ikut kemampuan badan sebatas mana 15 menit, 30 menit, 60 menit sujud itu dapat dibuat, maka selama sujud itu membaca syahadah saja. Apa bila selesai maka buatlah salam kekanan dan kekiri mcm halnya sholat.

Teknik sujud ini apa bila dalam badan kita terkena sihir atau ganguan jin, setan ,iblis maka akan mcm mcm jadi, baru nak mula ponn membaca sudah akan terasa mcm mcm lagilah dalam sujud nanti boleh pening, berpeluh, sendawa, kentut, muntah, panas , sejuk , bisa bisa, menangis, sakit dikepala, perut, tekak dan kadang selepas selesai melakukan sujud sajadah ini ponm akan baru merasakan proses yang jadi dan macam macam.

Kenapa boleh terjadi proses ganguan seperti ini karna identiknya adalah jin, setan, iblis tak nak melakukan sujud sajadah ini dan melarang manusia supaya tak patuh , karna dalam sujud ini lah sebetulnya selemah lemahnya jin setan iblis nak mengahasut kita dan mempengaruhi kita karana dalam sujud ini sebenar benar serah sifat hamba kepada tuhan nya itu ada atau sifat LAHAULA WALA KUATA ILA BILAH itu wujud adanya dalam keadaan sujud. Karna itu kekuatan sebenar benar kuat adalah dalam sujud karna hamba mendekati tuhannya dalam keadaan pasrah dan menyerah dalam LAHAULA WALA KUATA ILA BILAH.

Teknik sujud ini jugak diajarkan SUNAN KUDUS kepada muritnya yaitu ARIYO PENANGSANG yang terkena RAJAH KALA CAKRA sehingga segala kesaktian atau kerohanian ARIYO PENANGSANG hilang atau tertutup kembali, untuk itu maka SUNAN KUDUS menyuruh ARIYO PENANGSANG melakukan sujud ini selama 40 hari 40 malam tidak makan minum dan tidur tetapi cara ini hanya sebagian orang sahaja yang dibagi tau karna apa bila orang yang tak paham dan cetek ilmu terutama orang dalam sariat fekah , maka akan timbul menghukum dan kata sesat dengan perilaku sujud ini.

Jika kita lakukan amalan sujud sajadah ini bagi yang mengalami sakit atau masalah kerohanian baik terkena sihir atau ganguan mahluk halus. Jika penyakit atau gangguan selesai maka dalam sujud sajadah ini tidak akan merasakan apa apa kesan dan protek dalam sujud atau ponm selepas sujud. Tetapi ianya bukan mudah perlu amalan berterusan sampai selesai tergantung berat dan ringannya mahluk yang mengganggu dalam badan. boleh satu minggu selesai, boleh sebulan selesai atau ponm tiga bulan selesai rawatan atau mahluk tersebut hancur dan hilang.

kesan kesan sesudah melakukan sujud sajadah baikpenyakit fisikal atau ponm rohani baik sihir dan gangguan mahluk halus lainya adalah seperti dibawah ini.

1. Rahasia Jiwa

Manfaat kejiwaan dari segi psikologis seseorang yang bersujud sesuai dengan sunnah Rasulullah adalah Ketenangan. Ketenangan inilah yang membuat seorang hamba menyungkur di kaki Arsy-Nya karena ia merasa begitu banyak keni’matan & keberkahan, namun tak banyak teringat untuk bersyukur. Ketenangan ini pula yang menghindarkan seorang hamba dari sifat sombong dan menjadi dekat dengan Allah;

2. Rahasia Fisik

• Menambah Kecerdasan
Sujud yang thu’maninah dalam shalat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah yang kaya akan oksigen kedalam otak. Karena pada saat sujud posisi jantung berada diatas otak. Aliran darah kaya oksigen ini berpengaruh pada daya pikir seseorang, Pasalnya sel-sel otak yang mendapatkan pasokan oksigen secara maksimal akan bekerja lebih baik,

• Memperindah tubuh
Sujud merupakan salah satu fasilitas latihan kekuatan otot dada. Karena saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah terjadi kontraksi pada otot dada. Tak hanya memperindah tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya,

• Melatih Organ Persalinan
Sujud yang thu’maninah juga akan memudahkan para ibu untuk melewati proses persalinan dengan lancar. Saat pinggul melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis & obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mempertahankan organ-organ perutnya kembali (fiksasi),

• Menjaga kesehatan pencernaan
Sujud merupakan gerakan yang manfaatnya meliputi banyak perangkat tubuh. membengkokkan badan ke dpan dan meletakkan dahi pada tanah merupakan gerakan yang bermanfaat dalam proses pemijatan terhadap perut dan perangkat pencernaan, sehingga membantu kelancaran proses pencernaan.

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas, sujud yang baik juga akan meringankan rasa sakit ketika kita datang bulan, menghilangkan penyakit wasir, mengurangi kegemukan, mengurangi pengumpulan darah pada otak, terbebas dari maag & migraine, serta manfaat-manfaat kesehatan lainnya.

Kesimpulannya nilai sujud itu berasal dari makna-makna yang mencakup makna yang telah disebutkan di atas yang meliputi ketundukan, kekhusyukan, pengagungan, ketaatan dan lainnya. Ketundukan, pengagungan, kekhusyukan dan merendahkan diri adalah indikasi yang menunjukkan penyembahan pelakunya kepada pihak yang dijadikan obyek ibadahnya. Dan sujud adalah gerakan besar yang menunjukan makna-makna ibadah. Sebab, dalam sujud refleksi ketundukan terjadi secara sempurna

1. Membetulkan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya.

2. Membetulkan pundi peranakan yang jatuh.

3. Melegakan sakit hernia.

4. Mengurangi sakit senggugut ketika haid.

5. Melegakan bagian paru-paru dari ketegangan.

6. Mengurangi kesakitan pada apendiks atau limpa.

7. Meringankan bagian pelvis.

8. Menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut, punggung ketika akan sujud.

9. Gerakan otot-otot ini menjadikannya lebih kuat dan elastik, secara otomatis memastikan kelancaran darah.

10. Bagi wanita gerakan otot ini menjadikan buah dadanya lebih baik dan mudah berfungsi untuk menyusui bayi.

11. Gerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal.

12. Mengurangi kegemukan.

13. Otak manusia (organ terpenting) menerima banyak bekalan darah dan oksigen.

14. Kedudukan sujud paling baik untuk berehat dan mengimbang ingkungan bagian belakang tubuh.

15. Memberi dorongan untuk mudah tidur.

NOTA:
sujud ini jugak boleh scan dalam diri kita apakah ada jin setan iblis dan sujud ini bukan dilakukan didalam sholat tetapi sesudah sholat atau ponm bila bila sahaja mau melakukannya. teknik sujud ini adalah teknik rawatan untuk diri sendiri dan untuk cepatkan proses baiknya dibantu dengan perawat yang berpengalaman baik berdepan atau ponn rawatan jarak jauh

MASTER AJIE
0192873134

PUSAT RAWATAN SYAHADAH

No comments:

Post a Comment